Menjadi Guru, teman dan sahabat anak

Hari ini...tepat tanggal 25 November 2017, peringatan HUT PGRI ke-72 dan sekaligus hari GURU Sebuah peringatan yang didekasikan khusus bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guru.
Menjadi guru memang sebuah profesi, tapi lebih dari itu terkandung makna mendalam yang melekat pada profesi itu.
Menjadi guru bolah dikatakan juga sebagai sebuah panggilan. panggilan pada tugas mulia mendampingi anak didik dalam menggapai cita-cita. seorang guru dewasa ini tentunya tidak hanya menjadi 'Mesin Pentransfer' ilmu pengetahuan dan teknologi pada anak didik. Tuntutan era globalisasi, dimana teknologi semakin canggih, ilmu pengetahuan maju pesat mengharuskan guru juga peka pada perubahan tersebut. berkembangnya media pembelajaran merangsang guru untuk berpikir kritis dan lebih kreatif untuk mengembangkan materi pelajaran.
Di lain pihak, perkembangan zaman membawa dampak terjadinya degradasi moral. Banyak anak-anak yang kurang dalam hal sikap, rasa hormat pada orang tua dan guru, kurang mempunyai spirit untuk berjuang/mudah menyerah, singkatnya menjadi generasi yang 'Instan'.
menyikapi hal tersebut, tuntutan pada seorang guru tidak lagi hanya sebagai seorang pengajar di kelas. Di lain pihak guru juga menjadi tempat bernaung bagi anak-anak yang membutuhkan pendampingan. 'Menjadi guru seklaigus teman bagi anak ?' hal ini mungkin dapat dilakukan sebagai upaya menjadi pendamping bagi anak-anak. Guru juga kadang-kadang menjadi tempat 'Curhat' berbagai persoalan anak yang dialaminya dewasa ini, untuk itu tidak ada salahnya, seorang guru juga mampu menjadi teman bahkan sahabat bagi anak.
Selamat hari Guru...
Semoga menjadi guru yang baik...menjadi teman/sahabat anak...
Semoga....
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- PRAKTIK BAIK MENYAMBUT PESERTA DIDK YANG DATANG DI SEKOLAH
- IBU....Refleksi kehadiranmu
- Belajar Dari Rumah
- 63 Tahun SMPK Kesuma Mataram
- Ekstrakurikuler Matematika
Kembali ke Atas